Dilihat: 5 Penulis: Editor Situs Waktu Publikasi: 13-06-2018 Asal: Lokasi
Transduser ultrasonik dikembangkan untuk menggunakan karakteristik USG. Gelombang ultrasonik merupakan salah satu jenis gelombang mekanik yang frekuensi getarannya lebih tinggi dibandingkan gelombang suara. Ini dihasilkan oleh transduser yang bergetar di bawah eksitasi tegangan. Ia memiliki frekuensi tinggi, panjang gelombang pendek, dan fenomena difraksi kecil, khususnya Sensor ultrasonik 2Mhz memiliki directivity yang baik, dapat menjadi sinar dan berorientasi pada penyebaran dan karakteristik lainnya. Penetrasi zat padat cair sangat besar, terutama pada zat padat buram matahari, dapat menembus kedalaman puluhan meter. Gelombang ultrasonik yang bertemu dengan pengotor atau antarmuka dapat menghasilkan pantulan dan pantulan yang signifikan sensor level oli ultrasonik memantulkan kembali menjadi gema. Efek Doppler dapat terjadi ketika ditemui benda bergerak.
Oleh karena itu, pengujian ultrasonik banyak digunakan di bidang industri, pertahanan negara, dan biomedis. transduser ultrasonik Sensor digunakan sebagai alat pendeteksi, dan gelombang ultrasonik serta gelombang ultrasonik harus dihasilkan. Perangkat yang menjalankan fungsi ini adalah sensor ultrasonik, yang secara konvensional disebut sebagai transduser ultrasonik atau probe ultrasonik. Transduser ultrasonik memanfaatkan getaran keramik piezoelektrik dari sensor yang diarahkan untuk menghasilkan gelombang suara.Sensor ultrasonik Arduino tidak terdengar oleh telinga manusia yang berfrekuensi tinggi, jika gelombang suara ini menyentuh suatu benda maka sensor dapat menerima gelombang baliknya.
Transduser dapat menentukan jarak suatu benda berdasarkan panjang gelombang gelombang suara, yaitu emisi gelombang suara dan perbedaan waktu gelombang suara kembali. Transduser pengukur jarak ultrasonik dapat memiliki pengaturan jarak pendek dan jarak jauh melalui pengaturan tombol, tidak peduli apa jenis batas objeknya. Sensor dapat mendeteksinya.