Dilihat: 4 Penulis: Editor Situs Waktu Publikasi: 22-04-2020 Asal: Lokasi
Transduser kecepatan angin ultrasonik dan arah angin merupakan salah satu elemen meteorologi yang penting. Khususnya dalam pembangunan stasiun cuaca otomatis navigasi dan kendaraan darurat, diperlukan sistem pengukuran kecepatan angin dan arah angin bergerak. Selain itu, deteksi lingkungan, deteksi saluran udara industri, dan pengukuran gas berbahaya juga diperlukan. Produksi industri dan penelitian ilmiah memiliki kebutuhan aplikasi yang luas untuk alat ukur angin bergerak. Pemantau kecepatan dan arah angin yang biasa digunakan dalam pemantauan cuaca termasuk pemancar arah angin tipe panah, pemancar kecepatan angin tipe tiga cangkir, dan pemancar kecepatan angin dan arah angin ultrasonik.
Pemancar arah angin tipe rotor dan pemancar kecepatan angin tipe tiga cangkir keduanya mengadopsi desain struktur mekanis, dan terdapat bagian yang berputar. Sebelum pemantauan, kecepatan angin rendah diperlukan untuk memulai. Jika transduser kecepatan angin lebih rendah dari nilai awal, baling-baling atau cangkir angin tidak akan dapat berputar dan memantau; dan karena adanya komponen yang bergerak, maka rentan terhadap keausan dan kerusakan akibat cuaca buruk. Pada saat yang sama, karena adanya gesekan, indikator kecepatan dan arah angin mekanis juga memiliki kecepatan angin awal. Transduser kecepatan angin yang lebih rendah dari nilai awal tidak akan menggerakkan baling-baling atau cangkir angin untuk berputar. Oleh karena itu, untuk kecepatan angin yang lebih rendah dari kecepatan angin awal, anemometer mekanis tidak akan dapat mengukur. Untuk mengatasi kekurangan yang melekat pada indikator kecepatan dan arah angin cangkir angin tradisional, jenis baru indikator kecepatan dan arah angin ultrasonik muncul. Anemometer kecepatan angin ultrasonik adalah sensor pengukur atau alat ukur yang menghitung kecepatan angin dan arah angin dengan mengirimkan pulsa suara dan mengukur perbedaan waktu atau frekuensi (transformasi doppler) pada sisi penerima.

Prinsip kerja sensor kecepatan angin ultrasonik dan sensor arah
Prinsip kerja sensor kecepatan angin ultrasonik adalah menggunakan metode perbedaan waktu ultrasonik untuk mencapai pengukuran kecepatan dan arah angin. Karena kecepatan rambat bunyi di udara akan ditumpangkan pada kecepatan aliran udara ke atas. Jika arah rambat gelombang ultrasonik sama dengan arah angin, maka kecepatannya akan dipercepat; sebaliknya jika arah rambat sensor kecepatan angin ultrasonik berlawanan dengan arah angin maka kecepatannya akan menjadi lebih lambat. Oleh karena itu, dalam kondisi deteksi tetap, kecepatan rambat gelombang ultrasonik di udara dapat disesuaikan dengan fungsi kecepatan angin. Kecepatan dan arah angin yang tepat dapat diperoleh melalui perhitungan. Karena gelombang suara merambat di udara, kecepatannya sangat dipengaruhi oleh suhu; sensor kecepatan angin mendeteksi dua arah berlawanan pada dua saluran, sehingga pengaruh suhu terhadap kecepatan gelombang suara dapat diabaikan.
Transduser untuk sensor angin ultrasonik memiliki karakteristik ringan, tidak ada bagian yang bergerak, kokoh, serta tidak memerlukan perawatan dan kalibrasi di tempat. Ini dapat menampilkan kecepatan dan arah angin secara bersamaan. Pelanggan dapat memilih satuan kecepatan angin, frekuensi keluaran, dan format keluaran sesuai dengan kebutuhannya. Anda juga dapat memilih perangkat pemanas (disarankan untuk digunakan di lingkungan dingin) atau output analog sesuai kebutuhan Anda. Ini dapat digunakan bersama dengan komputer, pengumpul data, atau perangkat akuisisi lainnya dengan output RS485 atau analog. Jika perlu, beberapa unit juga dapat digunakan sebagai jaringan.
Transduser kecepatan angin ultrasonik dan indikator arah adalah instrumen yang lebih canggih untuk mengukur kecepatan dan arah angin. Karena mengatasi cacat bawaan pada indikator kecepatan dan arah angin mekanis, ia dapat bekerja secara normal sepanjang hari, dan semakin banyak digunakan. Ini akan menjadi alternatif yang ampuh untuk anemometer mekanis.
Beragam aplikasi:
Meteorologi, kelautan, lingkungan, bandara, pelabuhan, laboratorium, industri, pertanian dan transportasi.
Dengan pesatnya perkembangan Internet of Things, sensor kecepatan dan arah angin ultrasonik dapat mengatasi cacat yang melekat pada indikator kecepatan dan arah angin mekanis, sehingga dapat bekerja secara normal sepanjang hari dan panjang, dan semakin banyak digunakan. Di masa depan, ini akan menjadi alternatif yang ampuh untuk anemometer mekanis.